IHSG Diperkirakan Menguat pada Hari Ini (22/1), Cek Rekomendasi Saham Berikut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,35% atau 25,56 poin ke level 7.227,40 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/1). Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi memperkirakan IHSG pada hari ini, Senin (22/1) akan bergerak terbatas cenderung menguat terbatas dalam rentang level support 7.150 dan resistance 7.285.

Audi mengatakan, indikator MACD masih menunjukkan tren yang melemah dan RSI bergerak terbatas cenderung mulai melemah. 

Meski demikian, foreign inflow pada pekan lalu masih menggambarkan akumulasi yang terjadi beberapa pekan terakhir dan berpotensi menopang IHSG.


“Kami menilai IHSG kedepannya masih akan banyak terpengaruh sentimen dari faktor eksternal,” kata Audi kepada Kontan.co.id, Minggu (21/1).

Menurutnya, hal itu terjadi paska rilis data klaim penggangguran di Amerika Serikat (AS) yang alami penurunan, dan aktivitas ritel yang meningkat menunjukkan ketahanan, serta masih menunjukkan penguatan terhadap suku bunga tinggi.

Baca Juga: IHSG Rawan Koreksi pada Senin (22/1), Cermati Rekomendasi Saham Berikut

Dengan demikian, pasar masih akan terombang-ambing dengan yield obligasi yang berpotensi naik karena sebelumnya anggota FOMC Waller juga menolak perlunya penurunan suku bunga, lantaran dinggap aktivitas ekonomi AS masih kuat.

“Dampak terhadap IHSG akan negatif dengan investor dapat terjadi outflow kembali,” kata Audi.

Adapun rekomendasi saham pilihan untuk Senin (22/1) adalah:

1. PT Blue Bird Tbk (BIRD)

Rekomendasi: Trading buy Support: Rp 1.780 Resistance: Rp 1.980

2. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)

Rekomendasi: Trading buy Support: Rp 540     Resistance: 665

3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

Rekomendasi: Speculative buy Support: Rp 148    Resistance: Rp 176

4. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI

Rekomendasi: Trading buy Support: Rp 5.600    Resistance: Rp 6.100

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi