KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak all time high (ATH) baru hari ini meski ditutup di bawah level ATH. Rabu (21/8), IHSG menguat 0,27% atau 20,61 poin ke 7.554,59 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk perdagangan Kamis (22/8) analis mewaspadai potensi risiko pembalikan alias koreksi IHSG karena aksi profit taking.Pasalnya, penguatan IHSG telah berlangsung empat hari berturut-turut. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, IHSG rawan untuk berbalik terkoreksi pada Kamis (22/8) dengan support di 7.512 dan resistance di 7.610. "Kami perkirakan, IHSG akan dipengaruhi oleh aksi profit taking dan di sisi lain investor akan menanti pidato The Fed serta akan dipengaruhi oleh pergerakan komoditas dan nilai tukar rupiah," ujar Herditya kepada Kontan, Rabu (21/8).
IHSG Diperkirakan Rawan Profit Taking Pada Kamis (22/8), Cermati Saham-Saham Berikut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak all time high (ATH) baru hari ini meski ditutup di bawah level ATH. Rabu (21/8), IHSG menguat 0,27% atau 20,61 poin ke 7.554,59 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk perdagangan Kamis (22/8) analis mewaspadai potensi risiko pembalikan alias koreksi IHSG karena aksi profit taking.Pasalnya, penguatan IHSG telah berlangsung empat hari berturut-turut. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, IHSG rawan untuk berbalik terkoreksi pada Kamis (22/8) dengan support di 7.512 dan resistance di 7.610. "Kami perkirakan, IHSG akan dipengaruhi oleh aksi profit taking dan di sisi lain investor akan menanti pidato The Fed serta akan dipengaruhi oleh pergerakan komoditas dan nilai tukar rupiah," ujar Herditya kepada Kontan, Rabu (21/8).