IHSG diperkirakan terkoreksi hari ini



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan cenderung terkoreksi hari ini pasca anjloknya pasar saham Wall Street kemarin (13/1).

David Nathanael, analis First Asia Capital memperkirakan IHSG akan cenderung terkoreksi di kisaran Support 4.490-4.465 dan resistance 4.560- 4.590.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 24,652 poin (0,55%) di level 4537,179. " Rendahnya kekhawatiran pasar kawasan merespon ekspor China yang tumbuh positif Desember lalu di atas perkiraan menjadi faktor positif yang mengangkat indeks." Jelas David dalam Riset yang diterima KONTAN, Kamis (14/1).


Tekanan harga minyak mentah juga terlihat redah dan pasar mengantisipasi peluang terjadinya rebound turut menopang sentimen positif pasar.

Ekspor China Desember 2015 di luar dugaan naik 2,3% (yoy) melampaui perkiraan turun 4,1% (yoy) dan bulan sebelumnya turun 3,7%. Sedangkan impor China Desember 2015 turun 4% (yoy) sedikit lebih baik dibandingkan perkiraan turun 7,9% dan bulan sebelumnya turun 5,6%.

David bilang, angka ekspor China yang tumbuh positif Desember lalu mengindikasikan kebijakan pelemahan mata uang Yuan mulai memperlihatkan hasilnya.

Sementara tadi malam, bursa Wall Street gagal mempertahankan penguatannya. Sebaliknya pasar cenderung melepas kembali aset beresiko. Indeks DJIA dan S&P koreksi tajam masing-masing 2,21% dan 2,50% tutup di 16151,41 dan 1890,28. Harga minyak mentah menguat tipis 0,72% di USD30,66/barel.

Menurut David, Pasar kembali mengkhawatirkan harga minyak yang rendah dan outlook perlambatan ekonomi global yang akan menekan pertumbuhan laba emiten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie