KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Goldman Sachs Group Inc dan BlackRock Group Inc mengeluarkan laporan yang menyebut potensi investasi di emerging market tahun 2018 masih bagus. Indonesia sebagai salah satu emerging market pun bisa terimbas. Analis melihat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tumbuh hingga 15%. Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra dan Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee sepakat bahwa IHSG tahun 2018 bisa tumbuh di kisaran 12%-15%. Adapun untuk 2017, Aditya pasang target IHSG di level 6.100 dan Hans di level 6.000. “Kalau IHSG ditutup tinggi, yakni di 6.100 tahun ini, di tahun depan kami pasang target IHSG 6.400. Relatif berkurang targetnya,” ujar Hans. Jelang tahun politik, di 2018 nanti Hans memprediksikan pemerintah akan gencar menyelesaikan semua proyek yang berjalan. Menurutnya pemerintah juga tak akan agresif mengejar pajak. Hal ini diharapkan bisa memberikan stimulus bagi dunia usaha.
IHSG diperkirakan tumbuh 12%-15% tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Goldman Sachs Group Inc dan BlackRock Group Inc mengeluarkan laporan yang menyebut potensi investasi di emerging market tahun 2018 masih bagus. Indonesia sebagai salah satu emerging market pun bisa terimbas. Analis melihat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tumbuh hingga 15%. Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra dan Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee sepakat bahwa IHSG tahun 2018 bisa tumbuh di kisaran 12%-15%. Adapun untuk 2017, Aditya pasang target IHSG di level 6.100 dan Hans di level 6.000. “Kalau IHSG ditutup tinggi, yakni di 6.100 tahun ini, di tahun depan kami pasang target IHSG 6.400. Relatif berkurang targetnya,” ujar Hans. Jelang tahun politik, di 2018 nanti Hans memprediksikan pemerintah akan gencar menyelesaikan semua proyek yang berjalan. Menurutnya pemerintah juga tak akan agresif mengejar pajak. Hal ini diharapkan bisa memberikan stimulus bagi dunia usaha.