JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melemah di awal pekan. Jumat, (20/3) IHSG melemah 0,20% ke level 5.443,06. Meski begitu, selama sepekan IHSG naik 0,30%. Sementara bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pacific naik 0,55% ke level 147,55. Selama sepekan bursa Asia naik 2,5%. Di akhir pekan lalu, kenaikan terbesar dialami oleh sektor saham aneka industri 0,48%. Lalu, disusul oleh sektor saham properti yang juga naik 0,47%. Sementara sektor saham agribisnis dan pertambangan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,47% dan 0,38%. Reza Priyambada, Analis NH Korindo Securities mengatakan IHSG berada di zona merah pasca menguat sehari sebelumnya karena sengatan pernyataan The Fed yang belum akan menaikkan suku bunga. "Kenaikan sempat terjadi di sesi kedua namun, belum dapat melampaui pencapaian di hari sebelumnya," paparnya.
IHSG diprediksi akan melemah di awal pekan
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melemah di awal pekan. Jumat, (20/3) IHSG melemah 0,20% ke level 5.443,06. Meski begitu, selama sepekan IHSG naik 0,30%. Sementara bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pacific naik 0,55% ke level 147,55. Selama sepekan bursa Asia naik 2,5%. Di akhir pekan lalu, kenaikan terbesar dialami oleh sektor saham aneka industri 0,48%. Lalu, disusul oleh sektor saham properti yang juga naik 0,47%. Sementara sektor saham agribisnis dan pertambangan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,47% dan 0,38%. Reza Priyambada, Analis NH Korindo Securities mengatakan IHSG berada di zona merah pasca menguat sehari sebelumnya karena sengatan pernyataan The Fed yang belum akan menaikkan suku bunga. "Kenaikan sempat terjadi di sesi kedua namun, belum dapat melampaui pencapaian di hari sebelumnya," paparnya.