JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan koreksi hari ini seiring meningkatnya resiko pasar yang akan kembali memicu tekanan jual. IHSG pada perdagangan kemarin, selasa (1/9) kembali terkoreksi tajam hingga 97,148 poin atau 2,15% ke level 4.412,45. Nilai transaksi di pasar reguler turun hanya mencapai Rp 3,2 triliun dibandingkan rata-rata harian Agustus lalu yang mencapai Rp 3,99 triliun. Sedangkan penjualan bersih asing kemarin mencapai Rp 232,7 miliar. David Nathanael, analis First Asia Capital mengatakan tekanan jual di pasar terutama dipicu sejumlah saham unggulan berkapitalisasi besar terimbas sentimen negatif dari kawasan Asia. "Pasar kembali melepas aset berisiko setelah data aktivitas manufaktur China Agustus menunjukkan terjadinya kontraksi," kata David dalam riset yang diterima KONTAN, Rabu( 2/9).
IHSG diprediksi akan terkoreksi hari ini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan koreksi hari ini seiring meningkatnya resiko pasar yang akan kembali memicu tekanan jual. IHSG pada perdagangan kemarin, selasa (1/9) kembali terkoreksi tajam hingga 97,148 poin atau 2,15% ke level 4.412,45. Nilai transaksi di pasar reguler turun hanya mencapai Rp 3,2 triliun dibandingkan rata-rata harian Agustus lalu yang mencapai Rp 3,99 triliun. Sedangkan penjualan bersih asing kemarin mencapai Rp 232,7 miliar. David Nathanael, analis First Asia Capital mengatakan tekanan jual di pasar terutama dipicu sejumlah saham unggulan berkapitalisasi besar terimbas sentimen negatif dari kawasan Asia. "Pasar kembali melepas aset berisiko setelah data aktivitas manufaktur China Agustus menunjukkan terjadinya kontraksi," kata David dalam riset yang diterima KONTAN, Rabu( 2/9).