KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,09% pada perdagangan Kamis (6/5). Sebanyak 222 saham menguat, 269 saham melemah, dan 149 saham bergeming. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama memperkirakan, IHSG punya peluang menguat pada perdagangan besok (7/5). Mengingat, sentimen dari dalam negeri sebenarnya cukup positif. Salah satunya datang dari tren penurunan restrukturisasi kredit. Ini diharapkan dapat menjadi indikasi terhadap pulihnya produktivitas bisnis, yang akhirnya dapat mendorong perekonomian Indonesia.
Asal tahu saja, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, tren restrukturisasi kredit semakin melandai hingga akhir Maret 2021. Hal ini seiring stabilitas sektor keuangan yang semakin terjaga di tengah pandemi. Outstanding restrukturisasi kredit dan jumlah debitur restrukturisasi perbankan tercatat turun per akhir Maret 2021 dibandingkan posisi pada Desember 2020. Pada Desember 2020 lalu, nilai restrukturisasi kredit mencapai Rp 830,38 triliun. Sedangkan restrukturisasi kredit hingga 30 Maret 2021 baru Rp 808,75 triliun.
Baca Juga: IHSG tertekan 0,09% ke 5.970 saham-saham ini banyak dilego asing, Kamis (6/5) Selain sentimen dalam negeri, pasar juga akan menanti katalis dari eksternal. “Dalam waktu dekat, pelaku pasar akan mencermati rilis data klaim pengangguran,
non farm productivity dan
non-farm payrolls dari Amerika Serikat (AS),” kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (6/5). Sementara itu, pembagian dividen yang dilakukan sejumlah emiten perlu diapresiasi bagi pasar. Namun, Okie melihat hal tersebut belum dapat menjadi trigger positif bagi IHSG. Pelaku pasar lebih terfokus pada pemulihan dari kinerja keuangan maupun ekonomi. “Musim dividen saat ini dinilai kurang begitu menarik bagi pelaku pasar,” sambung Okie. Karena itu, dia memprediksi IHSG akan bergerak menguat dengan suport 5.932 dan resisten 6.033 pada perdagangan Kamis (7/5).
Adapun sejumlah saham pilihan Okie untuk perdagangan besok antara lain PT Ace Hardware Indonesia Tbk (
ACES), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (
TBIG), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF).