KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah sentimen masih akan mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ke depan. Salah satunya yakni data tenaga kerja di Amerika Serikat. Sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) melaporkan data Nonfarm Payrolls (NFP) naik 263.000 pada September. Ini merupakan kenaikan bulanan terkecil sejak April 2021 dan lebih rendah dari kenaikan 315.000 pada Agustus 2022. Departemen Tenaga Kerja AS juga mengumumkan tingkat pengangguran turun menjadi 3,5% pada September. Realisasi ini lebih rendah dari ekspektasi pasar, yakni sebesar 3,7%. Hal ini menunjukkan ekonomi AS masih bertahan di tengah upaya Bank Sentral AS, Federal Reserve untuk menurunkan lonjakan inflasi.
IHSG Diprediksi Bergerak Fluktuatif Pekan Depan, Simak Sentimen yang Membayangi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah sentimen masih akan mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ke depan. Salah satunya yakni data tenaga kerja di Amerika Serikat. Sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) melaporkan data Nonfarm Payrolls (NFP) naik 263.000 pada September. Ini merupakan kenaikan bulanan terkecil sejak April 2021 dan lebih rendah dari kenaikan 315.000 pada Agustus 2022. Departemen Tenaga Kerja AS juga mengumumkan tingkat pengangguran turun menjadi 3,5% pada September. Realisasi ini lebih rendah dari ekspektasi pasar, yakni sebesar 3,7%. Hal ini menunjukkan ekonomi AS masih bertahan di tengah upaya Bank Sentral AS, Federal Reserve untuk menurunkan lonjakan inflasi.