KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak melemah pada perdagangan Senin (10/7). Pada penutupan perdagangan, Jumat (7/7), IHSG ditutup melemah 0,60% atau 40,87 poin ke 6.716,46. Meskipun begitu, IHSG mampu mencatatkan penguatan selama sepekan. Melansir RTI, IHSG selama sepekan menguat 0,82%. CEO Edvisor.id Praska Putrantyo mengatakan, sentimen yang mempengaruhi IHSG di pekanlk lalu di antaranya rilis data inflasi Indonesia per Juni 2023 yang turun di bawah konsensus ke level 3,52%.
Lalu, ada komentar The Fed terhadap outlook suku bunga acuan yg diindikasikan masih ada ruang naik sebesar 25 bps jika penurunan inflasi masih kurang sesuai harapan dan angka tenaga kerja Amerika Serikat (AS) masih solid. “Kemudian, dana investor asing yang masih juga tidak signifikan, yaitu hanya Rp 574 miliar di pasar reguler dalam akumulasi seminggu kemarin,” ujar Praska kepada Kontan, Minggu (9/7). Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Senin (10/7) Untuk Senin (10/7), IHSG diperkirakan akan melemah di kisaran 6 662-6 763. Sentimen penggeraknya adalah antisipasi investor terhadap potensi kenaikan bunga The Fed pasca data tenaga kerja AS yang positif di akhir minggu lalu.