IHSG diprediksi bergerak terbatas pada pekan depan, ini sentimen yang perlu dicermati



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,35% selama sepekan yang berakhir pada Jumat (30/4) ke level 5.995,62. Asal tahu saja pada penutupan perdagangan pekan lalu Jumat (23/4), IHSG bertengger di level 6.016,86. 

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengungkapkan, laju IHSG tertekan karena perlambatan kinerja emiten perbankan di kuartal I 2021.

"Investor asing pada pekan ini juga masih membukukan penjualan bersih di saham-saham mayoritas perbankan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (30/4). 


Menurut data RTI Business, selama sepekan terakhir investor asing memang mencatatkan aksi jual bersih atau net sell hingga Rp 578,40 miliar. Adapun saham perbankan BBRI menjadi yang paling banyak dijual asing selama sepekan, hingga Rp 738,4 miliar. Setelahnya disusul TLKM dan ASII yang dilepas asing hingga Rp 569,3 miliar dan Rp 278,9 miliar. 

Baca Juga: IHSG melemah 0,29% ke 5.995 di perdagangan Jumat (30/4), asing catat net buy

Untuk pekan depan, 3-7 Mei 2021, Okie memperkirakan IHSG bergerak menguat terbatas dengan rentang 5.953 hingga 6.115. Menurutnya, investor akan mencermati rilis data PMI Manufaktur, inflasi, dan GDP kuartal I 2021. 

"Rilis data tersebut tentu dapat memberikan sentimen yang cukup kuat bagi pergerakan IHSG," tutupnya. 

Selanjutnya: IHSG melemah 0,29% ke 5.995 di perdagangan Jumat (30/4), asing beli ASII, TBIG, BBCA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi