KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) diproyeksi masih berada pada posisi fluktuatif pada perdagangan Rabu (16/8). Hari ini (15/8), IHSG ditutup menguat 0,7% atau 4,929 poin ke 6.915,10. Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang memperkirakan, IHSG berfluktuasi dalam rentang 6.880 – 6.930 pada Rabu (16/8). Pergerakan IHSG mendapat sentimen negatif dari data ekonomi China. Di mana, sejumlah data ekonomi dari China cenderung berada di bawah ekspektasi.
“Tingkat pengangguran China juga naik ke 5,3% di Juli 2023, dari 5,2% di Juni 2023. Data-data ini memvalidasi penurunan aktivitas ekonomi China di Juli 2023,” kata Alrich, Selasa (15/8). IHSG juga mendapat sentimen dari dalam negeri, yaitu terkait surplus Nickel Pig Iron (NPI) turun ke US$ 1.31 miliar di Juli 2023. Penurunan surplus tersebut disebabkan adanya penurunan nilai impor sebanyak 8.32% YoY di Juli 2023. Sebenarnya jumlah penurunan itu lebih kecil dari perkiraan yakni turun 15.5% YoY.
Baca Juga: IHSG Naik 0,07% ke 6.915 Pada Selasa (15/8), GOTO, PGAS, ADRO Jadi Top Gainers LQ45 Di sisi lain, nilai ekspor Indonesia turun 18,03% YoY, relatif sesuai dengan perkiraan. Kondisi ini memperkuat keyakinan bahwa konsumsi domestik masih solid. Untuk perdagangan besok, Alrich memberikan rekomendasi saham yang dapat diperhatikan, seperti PT Ace Hardware Indonesia Tbk (
ACES), PT Erajaya Swasembada Tbk (
ERAA), PT AKR Corporindo Tbk (
AKRA), PT XL Axiata Tbk (
EXCL), PT Medco Energi Internasional Tbk (
MEDC), PT Summarecon Agung Tbk (
SMRA), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (
BSDE). Adapun Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG rawan koreksi dengan pergerakan di rentang 6.861 – 6.934 pada Rabu (16/8). Herditya memperkirakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh data dari ekonomi luar negeri. “Kami memperkirakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh rilis data ekonomi luar negeri yang kurang begitu baik, terutama dari China, ditambah dari pergerakan nilai tukar rupiah yang masih tertekan terhadap dolar AS,” kata Herditya kepada Kontan, Selasa (15/8). Herditya merekomendasikan beberapa saham yang dapat dicermati, seperti PT Bumi Resources Tbk (
BUMI) dengan target harga Rp 144 - Rp 150, PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (
NSSS) dengan harga Rp 220 - Rp 228, dan PT Samator Indo Gas Tbk (
AGII) Rp 1.970 – Rp 2.040.
Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova juga memprediksi IHSG bergerak melemah terbatas. Menurut dia, salah satunya karena adanya pertimbangan terbentuknya shooting star candle dan masih tertahan resisten Fibonacci di level 6.938. “Untuk koreksi berpotensi menuju area 6.840 - 6.870,” kata Ivan kepada Kontan, Selasa (15/8). Ivan memprediksi IHSG berada di rentang 6.823 - 6.938. Ivan juga merekomendasi beli saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (
ADRO), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (
GOTO), dan PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari