IHSG diprediksi kembali melemah awal pekan ini



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah hari ini (17/4). Kondisi itu dipicu ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara.

Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menilai, pasar masih terus mencermati kondisi perekonomian global di tengah ketegangan geopolitik yang saat ini melibatkan AS dan Korea Utara. Sebelumnya, kondisi Timur Tengah sempat memanas setelah AS menyerang pangkalan militer Suriah.

Dari dalam negeri, ada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. "Perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah di level 5.595 dan 5.680," ujar Riska kepada KONTAN kemarin.


Tapi, ada beberapa katalis yang menjadi penggerak IHSG. Yakni, rilis neraca perdagangan Indonesia pada Maret, penjualan otomotif selama bulan lalu, serta pertumbuhan ekonomi China di kuartal I 2017.

Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya menyebutkan, IHSG masih memiliki kemampuan naik di kisaran 5.602-5.694. Itu bisa dilihat dari data capital inflow yang masih terus mengalir. "Jika koreksi wajar, tentu bisa dimanfaatkan untuk akumulasi beli dengan pola investasi jangka panjang," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto