IHSG diprediksi kembali melemah pada hari ini (21/9), ini sentimennya



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali melemah pada perdagangan hari ini (21/9). Kekhawatiran terkait rencana pengumuman tapering off oleh Federal Reserve (The Fed) masih jadi sentimen utama.

Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup melemah 0,93% ke level 6.076,315 pada perdagangan Senin (20/9).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan pun memproyeksi, IHSG masih akan melemah dengan level suport di 6.041 hingga 6.007. Sedangkan level resisten IHSG berada dalam rentang 6.121 hingga 6.167.

"Secara teknikal pergerakan IHSG sudah breakdown support kuat MA50 dan diperkirakan akan melanjutkan pelemahan," kata dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (20/9).

Lebih lanjut Dennies mengungkapkan, pergerakan pasar saham masih dibayangi kekhawatiran akibat rencana tapering The Fed. Investor juga akan mencermati keputusan Bank Indonesia terkait suku bunga acuan atawa BI 7 Day Repo Rate (BI7DRR).

Baca Juga: Safe haven akan saling tarik dari hasil pertemuan The Fed

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, pola pergerakan IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar di tengah sentimen yang akan mewarnai pergerakan IHSG pada Selasa (21/9).

Salah satu sentimen yang akan mewarnai seperti rilis data perekonomian tentang tingkat suku bunga yang diperkirakan masih dipertahankan.

"Potensi tekanan masih terlihat akan membayangi IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Sedangkan fluktuatif harga komoditas belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat," kata dia dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Senin (20/9).

Adapun William memperkirakan, pada perdagangan hari ini (21/9), IHSG akan bergerak dalam rentang yang terbatas di kisaran 5.969 hingga 6.202.

Beberapa saham yang dicermatinya seperti BBCA, GGRM, TLKM, AKRA, BMRI, TBIG, dan MYOR.

Selanjutnya: Pasar cenderung wait and see, IHSG diprediksi lanjutkan pelemahan pada Selasa (21/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari