JAKARTA. Bursa saham domestik hari ini diperkirakan melanjutkan pelemahan. Kemarin, faktor eksternal menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga turun sekitar 0,82% ke 4.882,57. Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities, memaparkan pelemahan IHSG seiring anjloknya bursa Asia, yang dipimpin Bursa Shanghai yang turun 3,34%. Indeks Shanghai lunglai Bank Sentral China kembali membonsai suku bunga, lantaran aksi pemangkasan sebelumnya belum memperlihatkan hasil yang diinginkan. Kemarin investor asing mencatatkan net sell Rp 394,32 milliar. Fadli, Analis Net Sekuritas, menilai ketakutan pasar terhadap risiko gagal bayar (default) utang Yunani menjadi faktor negatif bagi IHSG. Kepastian utang Yunani dan Tingginya prediksi inflasi Juni yang menembus 0,6% akan menjadi fokus pasar hari ini.
IHSG diprediksi kembali memerah hari ini
JAKARTA. Bursa saham domestik hari ini diperkirakan melanjutkan pelemahan. Kemarin, faktor eksternal menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga turun sekitar 0,82% ke 4.882,57. Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities, memaparkan pelemahan IHSG seiring anjloknya bursa Asia, yang dipimpin Bursa Shanghai yang turun 3,34%. Indeks Shanghai lunglai Bank Sentral China kembali membonsai suku bunga, lantaran aksi pemangkasan sebelumnya belum memperlihatkan hasil yang diinginkan. Kemarin investor asing mencatatkan net sell Rp 394,32 milliar. Fadli, Analis Net Sekuritas, menilai ketakutan pasar terhadap risiko gagal bayar (default) utang Yunani menjadi faktor negatif bagi IHSG. Kepastian utang Yunani dan Tingginya prediksi inflasi Juni yang menembus 0,6% akan menjadi fokus pasar hari ini.