JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat hari ini. Akhir pekan lalu, IHSG menguat 0,79% ke 4.985. Investor asing net buy sekitar Rp 596,38 miliar, tertinggi selama sebulan ini. Fadli, Analis Net Sekuritas, mengatakan, penguatan pada penutupan akhir pekan lalu merupakan teknikal rebound, setelah sempat terperosok cukup dalam. "Ditambah keputusan BI menahan suku bunga sesuai ekspektasi pasar," kata dia. Lanjar Nafi, Analis Reliance Securitas, mengatakan, pergerakan IHSG mengikuti penguatan bursa Asia yang mayoritas menghijau. Semua sektor menguat dipimpin sektor keuangan setelah sempat terkonsolidasi akibat perlambatan pertumbuhan kredit tahunan di bulan Mei. Dari eksternal, bursa Eropa rebound karena Yunani diprediksi tidak lagi membebani, setelah surplus neraca pembayaran di April melebihi ekspektasi.
IHSG diprediksi kembali menguat di awal pekan ini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat hari ini. Akhir pekan lalu, IHSG menguat 0,79% ke 4.985. Investor asing net buy sekitar Rp 596,38 miliar, tertinggi selama sebulan ini. Fadli, Analis Net Sekuritas, mengatakan, penguatan pada penutupan akhir pekan lalu merupakan teknikal rebound, setelah sempat terperosok cukup dalam. "Ditambah keputusan BI menahan suku bunga sesuai ekspektasi pasar," kata dia. Lanjar Nafi, Analis Reliance Securitas, mengatakan, pergerakan IHSG mengikuti penguatan bursa Asia yang mayoritas menghijau. Semua sektor menguat dipimpin sektor keuangan setelah sempat terkonsolidasi akibat perlambatan pertumbuhan kredit tahunan di bulan Mei. Dari eksternal, bursa Eropa rebound karena Yunani diprediksi tidak lagi membebani, setelah surplus neraca pembayaran di April melebihi ekspektasi.