KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 2,1% ke level 6.104,89 pada Senin (4/1). Sebanyak 299 saham menguat dan 188 mengalami penurunan.

Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi mengatakan, penguatan IHSG dipengaruhi beberapa faktor yakni dari pergerakan bursa Asia dan pergerakan harga komoditas yang cukup baik. Dari dalam negeri rilis indeks PMI Manufaktur Indonesia bulan Desember yang ada di level 51,3 ikut membantu.

Belum lagi, data rilis inflasi Indonesia yang sebesar 1,68% secara tahunan (yoy) menambah sentimen positif bagi pergerakan IHSG.

Aqil pun memperkirakan, Selasa (5/1), IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya setelah berhasil menembus level psikologis 6.100. “Sentimennya dari pergerakan bursa global, dan pergerakan harga komoditas dan menanti rilis data indeks keyakinan konsumen bulan Desember 2020,” jelas dia. 

Baca Juga: IHSG diprediksi lanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (5/1)

IHSG diprediksi bergerak di rentang support 6.010-6.026 dan resistance 6.123-6.160.

Sementara untuk perdagangan besok, Aqil merekomendasikan buy on weakness untuk saham BBRI dengan support Rp 4.210 - Rp 4.240 dan resistance Rp 4.340 - Rp 4.400. 

Selain itu, rekomendasi buy on weakness bagi SRIL support Rp 258 dan resistance Rp 276. Serta spekulasi beli pada saham AKRA dengan support Rp 3.160 dan Resistance Rp 3.350.

Selanjutnya: Begini prospek saham BBNI dan BMRI yang jadi pemberat IHSG di 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari