KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada di zona merah pada awal pekan ketiga April dengan pelemahan 0,45% atau 30,992 poin ke level 6.787,582.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG pada Selasa (18/4) masih rawan terkoreksi dengan area support pada level 6.735 dan resistance pada level 6.838.

“Untuk sentimen lebih ke menjelang libur panjang lebaran ditambah dengan adanya sikap hawkish dari The Fed serta earnings season perusahaan AS,” kata Herditya.

Di sisi lain, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang memperkirakan koreksi IHSG akan tertahan pada level 6.770.

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham BCA (BBCA) di Tengah Situasi Global Memburuk

“Hal ini didasari penurunan signifikan volume transaksi yang mengindikasikan ketiadaan tekanan jual pada koreksi Senin (17/4),” jelasnya.

Oleh karena itu, Alrich memprediksi IHSG berpeluang rebound ke level psikologis 6.800 sampai dengan 6.830 pada Selasa (18/4). 

Adapun sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG tersebut antara lain akibat sentimen domestik yang relatif positif.

Realisasi surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) di US$ 2,91 miliar pada Maret 2023 yang memang lebih rendah dari perkiraan (US$3,99 miliar).

Akan tetapi menurut Alrich penurunan nilai ekspor dan impor pada Maret 2023 tidak sedalam antisipasi pelaku pasar.

Baca Juga: Sinarmas Sekuritas Targetkan IHSG di 7.100 Hingga Akhir Tahun

Editor: Noverius Laoli