IHSG Diprediksi Lanjut Koreksi, Beberapa Saham Pilihan Ini Bisa Diamati



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan, Selasa (8/3). IHSG melorot 54,88 poin atau turun 0,80% ke level 6.814,183.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), 9 dari 11 sektor di bursa memerah, Selasa (8/3). Penurunan paling dalam dirasakan oleh sektor teknologi hingga 3,75%. Setelahnya disusul sektor energi yang tertekan 3,41%. Sektor transportasi dan logistik juga melorot cukup dalam hingga 2,05%.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati, terbentuknya pola black marubozu pada perdagangan Selasa (8/3) mengindikasikan potensi koreksi lanjutan IHSG.


"Perhatikan level psikologis 6.800. Bertahan di atas 6.800, IHSG berpotensi rebound ke 6850. Sebaliknya, breaklow 6.800 mengindikasikan potensi koreksi lanjutan dengan support 6.750," tulis Valdy dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (8/3). Adapun level support dan resistance IHSG pada Rabu (9/3), berada di 6.750 dan 6.870.

Baca Juga: Asing Net Buy Rp 613,68 Miliar saat IHSG Turun, Ini Saham yang Banyak Ditadah

Valdy menambahkan, IHSG tertekan aksi jual pada saham-saham produsen batubara merespons rencana pemerintah Indonesia menaikkan royalti batubara ke kisaran 20% khususnya bagi pemegang IUPK. Di sisi lain, terdapat kecenderungan rotasi ke saham-saham terkait konstruksi dipicu kabar rencana penunjukan Kepala Ibu Kota Negara dalam beberapa hari ke depan.

Untuk perdagangan Rabu (9/3), selain saham-saham yang terkait dengan konstruksi seperti ADHI, PTPP, WIKA dan WSKT. Pelaku pasar juga dapat memperhatikan peluang rebound pada saham INDF, ICBP, ERAA, SMRA dan CTRA.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Turun ke 6.814,18, Begini Prediksi untuk Rabu (9/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat