IHSG Diprediksi Lanjut Koreksi Pada Rabu (8/3), Ini Saham Defensif yang Dapat Cermati



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan pada Rabu (8/3). Adapun IHSG ditutup melemah 0,59% atau turun 40,24 poin ke posisi 6.766,75 pada Selasa (7/3).

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan secara teknikal, investor bisa mewaspadai level psikologis IHSG di 6.700, jika indeks komposit ini breaklow 6.750.

Tekanan IHSG ini dipengaruhi oleh testimoni Gubernur The Fed, Jerome Powell. Pada 7 Maret 2023, testimoni bank sentral Amerika Serikat (AS) ini ternyata lebih agresif dari perkirakan para pelaku pasar. 


Baca Juga: IHSG Berpotensi Melemah, Simak Rekomendasi Saham untuk Rabu (8/3)

"Petunjuk dari Powell tersebut diperkirakan mendorong Bank Indonesia (BI) untuk kembali menaikkan suku bunga acuan di Maret 2023 dengan nilai yang lebih besar dari 25 bps," paparnya, Rabu (8/3). 

Pasalnya, inflasi dalam negeri juga cenderung lebih tinggi di Januari 2023 dan Februari 2023. 

Sebagai informasi, pertemuan The Fed dijadwalkan pada 22 Maret 2023, sementara RDG BI dijadwalkan pada 15-16 Maret 2023.

Dengan demikian, saham-saham rate-sensitive, terutama bank dengan market cap. besar cenderung sideway atau melemah. Di sisi lain, saham-saham defensif dengan market cap besar juga masih dibayangi kenaikan inflasi di Februari 2023.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham MIDI, HMSP, dan MYOR Untuk Rabu (8/3)

Dengan mencermati beberapa sentimen di atas, untuk saat ini saham-saham defensif menjadi pilihan utama, terutama yang berada pada oversold area. Antara lain TLKM, EXCL, ISAT, INDF, ICBP, SIDO dan MYOR.

Selain itu, untuk perdagangan Rabu (8/3), investor bisa mencermati potensi rebound pada BBCA, BRIS, TLKM dan INDF, serta tunggu peluang buy on support/re-entry pada ASII dan UNTR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi