IHSG diprediksi lanjut melemah pada perdagangan Rabu (31/3), ini penyebabnya



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan 1,55% di level 6.071,44 pada perdagangan Selasa (30/3). Pergerakan IHSG didorong oleh koreksi sektor property yang minus 2,55% dan pertambangan yang amblas 2,38%.

Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christopher, mengatakan, IHSG ditutup melemah dibayangi oleh kenaikan yield obligasi Amerika Serikat. Serta beberapa emiten yang merilis laporan keuangan tahun 2020 mencatatkan kinerja di bawah ekspektasi.

Sentimen tersebut juga masih akan mewarnai pergerakan IHSG pada perdagangan Rabu (31/3).


“Pergerakan masih akan dibayangi kenaikan yield obligasi Amerika Serikat serta fluktuasi harga komoditas. Dari dalam negeri akan ditopang oleh sentimen pembagian dividen oleh beberapa emiten,” ungkapnya dalam riset, Selasa (30/3).

Baca Juga: IHSG dalam tren bearish, saham-saham ini banyak ditadah asing, Selasa (30/3)

Secara teknikal, dennies melihat pergerakan masih berada di trend bearish jangka menengah dengan resistance 2 di level 6.219, resistance 1 di level 6.145, support 1 di level 6.021, support 2 di level 5.971 pada perdagangan Rabu (31/3).

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi IHSG akan kembali melemah pada Rabu (31/3). Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.940,11 hingga 6.167,72.

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif. “Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG,” pungkasnya.

Selanjutnya: IHSG anjlok 1,55% ke 6.071,44, saham-saham ini banyak dilego asing, Selasa (30/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli