KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,42% ke level 5.272,81 pada akhir perdagangan pekan ini, Rabu (19/8). Untuk perdagangan perdana pekan depan, Senin (24/8), IHSG diperkirakan bakal kembali melemah.

Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi memprediksi, IHSG pada Senin (24/8) akan bergerak dengan support 5.190-5.235 dan resistance 5.285-5.315. "Minimnya sentimen positif pada pekan depan akan mempengaruhi laju IHSG dan cenderung akan ada aksi profit taking setelah rally penguatan IHSG pada pekan ini," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (23/8).

Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal saham MBAP, TLKM, dan BBCA untuk perdagangan Senin (24/8)

Sementara itu, analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal, IHSG bergerak seakan menjenuh pada area upper bollinger bands dan membentuk indikasi pola candlestick dark cloud cover. Hal tersebut memberikan indikasi pelemahan lanjutan dengan pengujian support moving average lima hari dan 20 hari.

Di samping itu, indikator stochastic juga terkonfirmasi dead-cross pada area jenuh beli dengan momentum indikator RSI yang juga cukup tinggi. "Dengan begitu, secara teknikal, kami perkirakan IHSG bergerak cenderung kembali tertekan dengan pengujian support rata-rata lima dan 20 hari dengan rentang pergerakan 5.220-5.230," ucap dia.

Bernada serupa, Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee juga memprediksi, IHSG berpeluang konsolidasi melemah pada pekan depan. Ini disebabkan oleh faktor negatif, terutama dari luar negeri dan juga adanya ketidakpastian di pasar.

Hans memperkirakan, IHSG akan bergerak dengan support di level 5.218-5.119 dan resistance di rentang 5.327-5.400.

Baca Juga: Ini rekomendasi analis untuk saham big caps yang mengisi 10 besar laggard IHSG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat