KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat turun 0,72% ke level 6.645,04 pada perdagangan Senin (17/1). Meskipun begitu, investor asing masih membukukan net buy senilai Rp 283,07 miliar di seluruh pasar. Analis Indo Premier Sekuritas Mino menilai, pelemahan IHSG disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap potensi adanya gelombang ketiga Covid-19. Hal ini seiring dengan prediksi bahwa penyebaran Covid-19 varian Omicron akan mencapai puncaknya pada pertengahan Februari-awal Maret 2022. Untuk perdagangan Selasa (18/1), Mino memprediksi, IHSG akan lanjut melemah dengan support di level 6.580 dan resistance di 6.710. "Sentimennya masih berasal dari potensi gelombang ketiga Covid-19 varian Omicron, pergerakan indeks di bursa saham Amerika Serikat, dan harga komoditas," kata Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (17/1).
IHSG Diprediksi Lanjut Melemah pada Selasa (18/1) Usai Turun 0,72% Hari Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat turun 0,72% ke level 6.645,04 pada perdagangan Senin (17/1). Meskipun begitu, investor asing masih membukukan net buy senilai Rp 283,07 miliar di seluruh pasar. Analis Indo Premier Sekuritas Mino menilai, pelemahan IHSG disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap potensi adanya gelombang ketiga Covid-19. Hal ini seiring dengan prediksi bahwa penyebaran Covid-19 varian Omicron akan mencapai puncaknya pada pertengahan Februari-awal Maret 2022. Untuk perdagangan Selasa (18/1), Mino memprediksi, IHSG akan lanjut melemah dengan support di level 6.580 dan resistance di 6.710. "Sentimennya masih berasal dari potensi gelombang ketiga Covid-19 varian Omicron, pergerakan indeks di bursa saham Amerika Serikat, dan harga komoditas," kata Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (17/1).