KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 22,32 poin atau 0,36% ke level 6.122,49 pada perdagangan, Senin (27/9).

Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan menuturkan IHSG mengalami koreksi setelah menguat sejak pertengahan pekan lalu. Pelemahan IHSG diakibatkan adanya kekhawatiran akan segera dilakukannya tapering oleh The Fed, serta minimnya sentimen dari dalam negeri.

Untuk hari ini, Selasa (28/9), Dennies memperkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahan. Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan penguatan volume dan stochastic yang membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.

"Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran tapering serta minimnya sentimen dari dalam negeri," ujarnya dalam riset, Senin (27/9).

Baca Juga: IHSG hari ini diramal kembali melemah, saham-saham ini bisa dilirik

Karenanya, ia memprediksi IHSG pada Selasa (28/9) akan bergerak dengan support 1 di 6.099 dan resistance 1 di 6.142. Kemudian support 2 pada level 6.077 dan resistance 2 pada level 6.185.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga menilai IHSG masih akan terlihat melemah untuk perdagangan hari ini.

IHSG berada dalam fase konsolidasi jangka panjang karena sentimen yang mampu mengerek IHSG masih minim. "Namun momentum dari pergerakan yang fluktuatif di dalam pergerakan IHSG dapat dimanfaatkan bagi investor jangka pendek, menengah maupun panjang.

"IHSG berpotensi tertekan di rentang 5.969 hingga 6.202," jelasnya.

Menurut William, beberapa saham yang dapat diamati pada perdagangan hari ini AALI, ICBP, ITMG, ASII, BBCA, AKRA, dan ASII. 

Sementara Dennies menyarankan investor mencermati saham ERAA, WIKA, dan ADRO.

Selanjutnya: Simak rekomendasi saham BBHI, AGRO, dan HRUM untuk Selasa (28/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi