KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.039,844 pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (9/7). Level tersebut tidak jauh berbeda dengan penutupan perdagangan hari sebelumnya, Kamis (8/7), yang berada di 6.0399,896. Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor infrastruktur menguat paling signifikan hingga 1,85%. Sementara itu, sektor barang konsumen non-primer yang menurun paling dalam hingga 0,97%. Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan, mencermati, pergerakan IHSG akhirnya ditutup melemah tipis setelah sebelumnya sempat menguat di awal sesi pertama perdagangan.
Menurutnya, pergerakan IHSG masih dibayangi oleh jumlah kasus Covid-19 dan tingkat kematian yang tinggi dari dalam negeri. Baca Juga: Ini 5 saham LQ45 dengan return tertinggi di semester I 2021, cek juga rekomendasinya Untuk perdagangan besok Senin (12/7), IHSG diprediksi melanjutkan penurunan dengan level support di 6.023 hingga 6.007. Sementara itu, level resistance-nya di 6.057 hingga 6.075. " Secara teknikal indicator stochastic membentuk dead cross mengindikasikan potensi pelemahan," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (9/7).
PTPP Chart by TradingView