KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 2,48% ke level 5.070,56 pada perdagangan hari ini. Sejak pembukaan, IHSG terus menguat hingga berhasil ditutup di zona hijau.

Hari ini, sebanyak 303 saham menguat, 134 saham melemah, dan 157 saham menguat. Bersamaan dengan penguatan IHSG, investor asing juga masih mencatatkan net buy asing senilai Rp 83,16 miliar di pasar regular meski secara total asing mencatat net sell di seluruh pasar.

Untuk perdagangan besok, analis menilai IHSG masih berpotensi untuk bergerak di zona hijau. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, penguatan IHSG pada perdagangan besok (9/6) disebabkan pasar yang masih mengapresiasi rilis cadangan devisa dalam negeri Indonesia.

Baca Juga: IHSG tembus 5.070 terangkat lonjakan cadangan devisa

Sebagai gambaran, hari ini, Bank Indonesia (BI) mengumumkan posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Mei 2020 sebesar US$ 130,5 miliar. Posisi tersebut naik US$ 2,6 miliar dibandingkan cadangan devisa di periode April 2020 yang sebesar US$ 127,9 miliar.

Rilis data ekonomi lainnya, yakni indeks keyakinan konsumen (IKK) akan menjadi sentimen bagi pergerakan IHSG besok. “Kami perkirakan besok IHSG masih dapat menguat untuk menguji level 5.110,” ujar Herditya kepada Kontan.co.d, Senin (8/6).

Di sisi lain, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai sentimen utama yang akan menggerakkan IHSG pada perdagangan besok adalah aktivitas perekonomian yang kembali bergeliat di berbagai daerah di Indonesia seiring dengan keputusan pemerintah menerapkan new normal.

Baca Juga: Setelah tembus 5.000, IHSG diprediksi terkoreksi pada Selasa (9/6)

Jakarta misalnya, telah menerapkan masa transisi PSBB fase pertama. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan membuka kembali rumah ibadah, pusat perbelanjaan, tempat hiburan dan pariwisata, hingga perkantoran secara bertahap. “Sentimen yang paling mendukung adalah dari optimisme pasar terkait pembukaan kembali ekonomi,” ujar Hendriko, Senin (8/6).

Untuk perdagangan Selasa (9/6), prediksi Hendriko level support IHSG akan berada di angka 5.000 sementara level resistance akan berada di rentang 5.100-5.150. Adapun proyeksi Herditya, IHSG akan bergerak di rentang 4.970-5.130.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati