IHSG diprediksi lanjutkan pelemahan, ini saham-saham yang patut dicermati



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali koreksi pada perdagangan hari ini. Kemarin (9/7), IHSG berakhir di zona merah setelah turun 0,46% ke posisi 5.052,79.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.000 dan resistance 5.075. 

Menurut dia, salah satu faktor pemicu pelemahan IHSG adalah realisasi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepanjang semester 1-2020 yang mencapai 1,57% terhadap pertumbuhan ekonomi.


Pelebaran defisit tersebut sejalan dengan penurunan penerimaan pajak sebesar 12% secara year on year (yoy) menjadi Rp 531,8 triliun pada paruh pertama tahun ini.

Baca Juga: IHSG hari ini berpeluang kembali menguat, ini saham pilihan analis hari ini

"Merespon data ini, kekhawatiran terhadap outlook pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 masih membayangi pergerakan IHSG," ungkap Valdy saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (9/7). 

Di sisi lain, penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia yang masih terus terjadi jadi momok yang menyeret IHSG. 

Oleh karena itu, Valdy mengimbau investor untuk tidak terlalu agresif dalam melakukan akumulasi beli. "Tunggu peluang buy on support, terutama pada saham-saham bank yang mengalami profit taking pada perdagangan Kamis (9/7)," kata dia.

Saham-saham bank tersebut misalnya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). 

Pada hari ini, investor juga dapat mencermati peluang trading buy di fase konsolidasi pada support area saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari