KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (23/4) diprediksi masih akan melanjutkan penurunan. Investor diprediksi masih akan menunggu hasil laporan keuangan perusahaan kuartal I 2019 dan kelanjutan real count Pilpres 2019. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks awal pekan ini terpaksa di tutup pada zona merah. IHSG ditutup anjlok 1,42% ke level 6.414,74. Untungnya, pelemahan tersebut tidak mendorong investor asing untuk melakukan net sell, terbukti dari catatan BEI investor asing masih membukukan net buy tipis yakni Rp 56,37 miliar di seluruh pasar. Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, pada perdagangan besok (23/4) indeks diperkirakan masih dalam tekanan jual. "Ini diikuti sentimen atau aksi pasar yang menunggu rilis laporan keuangan kuartal I-2019 dan perhitungan real count presiden," katanya kepada Kontan, Senin (22/4).
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES, anggota indeks Kompas100)
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA, anggota indeks Kompas100)
- PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS, anggota indeks Kompas100)
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA, anggota indeks Kompas100)
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE, anggota indeks Kompas100)
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC, anggota indeks Kompas100),
- PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK)
- PT PP Presisi Tbk (PPRE)
- PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP , anggota indeks Kompas100)
- PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII).