IHSG diprediksi masih bergerak sideways pada Jumat (17/6)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (17/6) ditutup melemah 0,17% menjadi 6.068,45. Di tengah pelemahan tersebut, asing tercatat melaksanakan aksi jual bersih Rp 632,84 miliar di seluruh pasar. 

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi, pelemahan masih akan berlanjut pada perdagangan Jumat (17/6). IHSG akan bergerak sideways dalam rentang support 6.050 dengan resistance 6.140. 

"IHSG dibayangi oleh potensi berlanjutnya pelemahan nilai tukar rupiah, meskipun Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan 7-day reverse repo rate di level 3,5% dalam RDG," kata Valdy, Kamis (17/6). 


Pelemahan tersebut dipicu oleh sinyal dari The Fed terkait potensi kenaikan Fed Funds Rate di tahun 2023. Faktor lain adalah ekspektasi pertumbuhan ekonomi. The Fed memperkirakan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) mencapai 7% yoy di 2021, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya di 6,5% yoy. 

Baca Juga: IHSG melemah ke 6.068 pada Kamis (17/6), asing catat net sell Rp 633 miliar

Sementara Bank Indonesia (BI) mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 4,1%-5,1% yoy untuk tahun 2021. Dalam Global Economic Prospects Juni 2021, World Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,4% yoy di 2021. 

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk esok antara lain ANTM, ACES, dan BBRI yang berada di support area, serta AGRO, BFIN, MCAS, TBIG, dan PNBS yang berpotensi mengkonfirmasi breakout resistance.

Baca Juga: Rupiah Jisdor melemah 0,85% ke Rp 14.378 per dolar AS pada hari ini (17/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati