KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan lanjut terkoreksi. Pada perdagangan Selasa (25/1), IHSG merosot 1,31% ke posisi 6.568,17, lebih dalam dari Senin (24/1) yang tercatat turun 1,06%. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan melihat, support kuat IHSG masih berada di level 6.450. Artinya, masih ada potensi koreksi lanjutan ke kisaran 6.450-6.500 dalam jangka pendek, terutama jika kasus Covid-19 meningkat signifikan dalam beberapa waktu ke depan. Menurut dia, secara historis, IHSG biasanya tertekan di awal peningkatan kasus Covid-19 yang diikuti dengan pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat. Sebagaimana diketahui, dalam beberapa hari terakhir, kasus harian Covid-19 meningkat ke atas 2.000 kasus dibanding awal Januari 2022 yang masih berada di bawah 500 kasus.
IHSG Diprediksi Masih Melanjutkan Koreksi, Berikut Sentimen Negatifnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan lanjut terkoreksi. Pada perdagangan Selasa (25/1), IHSG merosot 1,31% ke posisi 6.568,17, lebih dalam dari Senin (24/1) yang tercatat turun 1,06%. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan melihat, support kuat IHSG masih berada di level 6.450. Artinya, masih ada potensi koreksi lanjutan ke kisaran 6.450-6.500 dalam jangka pendek, terutama jika kasus Covid-19 meningkat signifikan dalam beberapa waktu ke depan. Menurut dia, secara historis, IHSG biasanya tertekan di awal peningkatan kasus Covid-19 yang diikuti dengan pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat. Sebagaimana diketahui, dalam beberapa hari terakhir, kasus harian Covid-19 meningkat ke atas 2.000 kasus dibanding awal Januari 2022 yang masih berada di bawah 500 kasus.