IHSG diprediksi masih terseret isu eksternal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,48% ke level 6.550 pada Senin (5/3). Asing mencatatkan aksi jual di semua pasar sebesar Rp 1,41 triliun.

Etta Rusdiana Putra, analis Kresna Sekuritas menilai, pelemahan IHSG masih terkait dengan adanya isu-isu eksternal, seperti kenaikan Fed Fund Rate hingga 3-4 kali pada tahun ini.

Menurut Etta, sentimen yang sama masih akan menggerak IHSG, besok. Apalagi diprediksi yield obligasi Indonesia akan berada di range 6,1% hingga 6,6%.


"Hal ini menjadi sentimen negatif bagi IHSG, besok, karena berpotensi menahan penguatan sektor perbankan," kata Etta, Senin (5/3).

Padahal, menurut Etta, sektor perbankan merupakan penyetir indeks lantaran memiliki bobot 29% hingga 30% terhadap IHSG.

Dari sisi internal, berkembang isu kenaikan harga bahan bakar minyak. Pasar juga cenderung wait and see laporan keuangan emiten.

Prediksi Etta, Selasa (6/4), IHSG akan bergerak melemah di kisaran 6.530-6.580.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini