JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan cenderung tertekan pada perdagangan awal pekan depan. Pasalnya, indikator teknikal indeks masih menunjukkan sinyal negatif. Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, pergerakan IHSG dengan analisis teknikal terlihat pulled back pada resistance harga tertinggi sebelumnya di kisaran level 5.470-an. Ini merupakan sinyal negatif jika terus melemah hingga menkonfirmasi pola double top. Indikator stochastic bergerak positif namun momentum RSI masih tertekan terus pada area overbought. "Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak cukup tertekan dengan range 5.315-5.445," katanya dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (19/8).
IHSG diprediksi masih tertekan awal pekan depan
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan cenderung tertekan pada perdagangan awal pekan depan. Pasalnya, indikator teknikal indeks masih menunjukkan sinyal negatif. Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, pergerakan IHSG dengan analisis teknikal terlihat pulled back pada resistance harga tertinggi sebelumnya di kisaran level 5.470-an. Ini merupakan sinyal negatif jika terus melemah hingga menkonfirmasi pola double top. Indikator stochastic bergerak positif namun momentum RSI masih tertekan terus pada area overbought. "Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak cukup tertekan dengan range 5.315-5.445," katanya dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (19/8).