IHSG diprediksi masih tertekan pada perdagangan Selasa (30/6), ini rekomendasi analis



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tipis 0,05% ke posisi 4.901,82 pada perdagangan Senin (29/6). Investor asing juga masih melakukan aksi jual dengan nilai bersih Rp 600,48 miliar di seluruh pasar.

Sektor aneka industri mencatatkan penurunan terdalam pada perdagangan pertama pekan ini, yakni sebesar -1,82%. Disusul oleh sektor agrikultur -1,81% serta sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan yang ditutup -1,04%.

Baca Juga: Emiten poultry: CPIN, JPFA dan MAIN bakal dapat diskon PPh, simak rekomendasi analis


"Penurunan IHSG disebabkan oleh minimnya sentimen dan kekhawatiran investor terhadap tingginya jumlah kasus harian Covid-19," kata Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (29/6).

Maklum saja, pandemi yang terus bergulir berpotensi mempersulit perekonomian ke depannya.

Untuk perdagangan Selasa (30/6), Dennies memprediksi IHSG masih akan melemah. Berdasarkan perhitungannya, IHSG esok hari akan bergerak dengan support 1 di level 4.874, support 2 di 4.847, resistance 1 di 4.916, dan resistance 2 di 4.931.

Baca Juga: 10 saham paling banyak dikoleksi asing Senin (29/6)

Secara teknikal, IHSG masih bergerak dalam tren konsolidasi. Namun, stochastic membentuk deadcross yang mengindikasikan potensi pelemahan jangka pendek.

Menurut dia, sentimen pergerakan IHSG pada perdagangan Selasa (30/6) masih berasal dari jumlah kasus harian Covid-19 secara global yang semakin tinggi. "Hal ini masih cukup mengkhawatirkan sehingga akan menyebabkan perekonomian tidak bisa pulih secara cepat," ucap Dennies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli