KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,49% ke level 6.358,21 pada perdagangan Jumat (12/3) lalu. Dalam sepekan, IHSG tercatat naik 1,07%.

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki memprediksi, IHSG) akan melanjutkan penguatan pada Senin (15/3). Yaki memperkirakan, IHSG akan bergerak positif dengan support di level 6.272 dan resistance 6.428. Akan tetapi, kalau IHSG tidak kuat menembus level 6.388-6.394, maka IHSG rawan terkoreksi lagi.

Sentimen positif yang dapat mendorong kenaikan IHSG esok hari adalah meredanya kekhawatiran terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS) dan optimisme pemulihan ekonomi yang lebih cepat. "Kedua hal ini membuat bursa saham berpotensi cenderung bullish," kata Yaki saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (14/3).

Baca Juga: Simak sejumlah faktor pemicu kenaikan IHSG 1,07% ke level 6.358,20 dalam sepekan

Selain itu, ada sejumlah data ekonomi yang bisa diperhatikan pada minggu depan seperti neraca perdagangan, keputusan tingkat suku bunga The Fed, serta data penjualan retail di China.

Dari dalam negeri, investor juga bisa memperhatikan data ekspor-impor serta suku bunga Bank Indonesia. "Volatilitas harga komoditas dan laporan keuangan emiten tahun 2020 juga bisa menjadi perhatian investor," ucap Yaki.

Baca Juga: Menilik prospek pasar saham dan obligasi hingga akhir tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati