KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup turun 0,51% ke level 6.258,75 pada perdagangan Jumat (5/3). Analis memprediksi, IHSG masih akan melanjutkan pelemahannya pada Senin (8/3). Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, IHSG akan
bearish dengan
support di level 6.200 dan
resistance 6.380. Secara teknikal, pelemahan pada Jumat (5/3) memperkuat sinyal minor
reversal dari death cross yang dibentuk
Stochastic RSI dan MACD. Dari sentimen ekonomi, pelaku pasar akan mencermati kinerja ekspor dan impor China terbaru yang dirilis akhir pekan lalu.
"Pelaku pasar juga akan mengantisipasi data inflasi Amerika Serikat (AS) bulan Februari 2021 yang diperkirakan naik ke level 1,6%
year on year (yoy)," kata dia dalam risetnya, Jumat (5/3).
Baca Juga: IHSG naik tipis 0,27% dalam sepekan, berikut prediksinya untuk pekan depan Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan juga memprediksi, IHSG akan melemah dengan
support 1 di level 6.233,
support 2 di 6.208,
resistance 1 di 6.295, dan
resistance 2 di 6.332. Secara teknikal, indikator
Stochastic bergerak melebar membentuk
deadcross yang mengindikasikan potensi pelemahan akan berlanjut. Secara fundamental, pergerakan IHSG juga masih dibayangi kecemasan terhadap kenaikan yield obligasi AS. "Investor juga akan mencermati beberapa data ekonomi di awal pekan antara lain cadangan devisa dan neraca perdagangan China," ucap Dennies.
Untuk perdagangan Senin (8/3), Dennies menyarankan investor untuk mencermati saham
RALS,
BBTN,
BJTM, dan
JPFA. Sementara menurut Valdy, saham-saham yang menarik untuk dicermati adalah
BBCA,
TLKM,
ACES,
ERAA, dan
AKRA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli