KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada Senin (7/9). IHSG tercatat melemah 0,18% ke level 5.230,20. Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor keuangan terkikis paling dalam hingga 1,05%. Setelahnya disusul sektor agrikultur yang terkikis 0,97%, dan sektor aneka industri yang tertekan 0,22%. Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengungkapkan, pelemahan IHSG dipicu semakin tingginya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang akan kembali melakukan pembatasan ekspor. Sentimen dari global yang memberatkan itu terjadi di tengah data pengangguran yang mulai membaik.
Sementara dari dalam negeri, penambahan harian kasus Covid-19 yang semakin tinggi menjadi sentimen pemberat IHSG. Hari ini, ada tambahan 2.880 kasus baru corona di Indonesia sehingga total kasus mencapai 196.989 kasus.
Baca Juga: Rekor cadev tak kuat mengangkat IHSG hari ini, bagaimana dengan besok? Adapun pergerakan IHSG besok Selasa (8/9) diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan. Secara teknikal, Dennies mengamati
candlestick membentuk pola
double top disertai indikator
stochastic yang melebar setelah membentuk
dead cross mengindikasikan tren
bearish masih akan berlanjut. IHSG diprediksi akan melemah dengan level
support 5.202 hingga 5.173. Sementara level
resistance berada di 5.255 hingga 5.273. "Investor masih akan mencermati peningkatan kasus baru Covid-19 dari dalam negeri yang naik cukup signifikan," jelas Dennies dalam riset, Senin (7/9). Di tengah IHSG yang diprediksi melemah, berikut saham-saham yang perlu dicermati: 1. PT Wijaya Karya Tbk (
WIKA) WIKA menguat setelah
rebound di area
support.
Candlestick membentuk pola
morning doji bullish star mengindikasikan ada potensi pembalikan arah menjadi
bullish. Analis menyarankan masuk saham WIKA di harga Rp 1.230 hingga Rp 1.260.
Stop loss di Rp 1.210. Adapun target harganya dipatok di Rp 1.320 hingga Rp 1.350.
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) meraih pendapatan tertinggi tapi turun paling dalam 2. PT Alam Sutera Realty Tbk (
ASRI) ASRI mengalami koreksi masih tertahan di sekitar
support tren
konsolidasi jangka pendek. Investor disarankan masuk saham ASRI di harga Rp 118 hingga Rp 122.
Stop loss Rp 115. Sementara target harganya berada di Rp 130 hingga Rp 135.
Baca Juga: Akibat pandemi, Alam Sutera (ASRI) tambah alokasi dana promosi digital 3. PT Barito Pacific Tbk (
BRPT) BRPT
rebound di area
support dengan volume tinggi didukung
stochastic yang melebar setelah membentuk
golden cross. Mengindikasikan potensi
bullish. Analis menyarankan investor masuk saham BRPT dengan target harga Rp 800 hingga Rp 830.
Stop loss di Rp 780. Adapun target harga BRPT berada di Rp 870 hingga Rp 890.
Baca Juga: Prajogo Pangestu menambah kepemilikan saham di Chandra Asri (TPIA) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati