IHSG diprediksi melemah, cermati saham-saham ini untuk perdagangan pada Rabu (24/11)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,68% ke level 6.677,87 pada perdagangan Selasa (23/11). Sebanyak 349 saham mencatatkan penurunan harga, lalu 177 saham naik, dan 144 saham stagnan.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino berpendapat, penurunan IHSG hari Selasa dipengaruhi sentimen negatif terkait pelemahan indeks di bursa saham Amerika Serikat (AS) yang dipicu oleh kenaikan yield obligasi.

Selain itu, para pelaku pasar juga melakukan aksi ambil keuntungan alias profit taking setelah IHSG naik signifikan dalam dua hari perdagangan sebelumnya.


Untuk perdagangan Rabu (24/11), Mino memprediksi IHSG akan bergerak menguat dengan support di level 6.640 dan resistance 6.720. "Sentimennya terkait pergerakan indeks di bursa saham AS, harga komoditas, dan laporan keuangan emiten," kata Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (23/11).

Baca Juga: IHSG melemah meski asing mencatat net buy pada Selasa (23/11)

Sebaliknya, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, IHSG akan lanjut terkoreksi pada perdagangan Rabu (24/11) dengan support di 6.630 dan resistance 6.720. Secara teknikal, IHSG membentuk pola evening star (sinyal minor bearish reversal) seiring dengan koreksi yang diikuti kenaikan volume transaksi pada perdagangan Selasa (23/11).

"Hal ini mengindikasikan tekanan jual yang cukup besar. Oleh sebab itu, pelaku pasar perlu mewaspadai berlanjutnya koreksi. Perhatikan support 6.630, jika IHSG tertahan di bawah level 6.680 pada perdagangan Rabu (24/11)," ucap Valdy.

Secara fundamental, pelaku pasar di Indonesia cenderung merespons negatif penunjukan Jerome Powell oleh Presiden AS Joe Biden untuk kembali mengisi jabatan Kepala The Fed.

Baca Juga: Asing banyak mengoleksi saham-saham ini saat IHSG ditutup pada zona merah

Penunjukan ini memperkuat ekspektasi bahwa pengetatan kebijakan moneter The Fed akan tetap berjalan sesuai rencana.

Sebelumnya, terdapat spekulasi penunjukan Lael Brainard untuk mengisi posisi tersebut yang diekspektasikan akan menerapkan pendekatan yang lebih dovish.

Terkait hal tersebut, Valdy memprediksi, saham-saham bank, terutama bank berkapitalisasi besar akan mengalami koreksi yang cukup signifikan pada perdagangan Rabu (24/11).

 
ANTM Chart by TradingView

Untuk itu, dalam jangka pendek, pelaku pasar dapat beralih ke saham-saham commodity-related, seperti ANTM, PGAS, INKP, AKRA, AALI, dan ITMG seiring dengan potensi rebound pada harga komoditas.

Pasalnya, indeks manufaktur AS diperkirakan naik ke 59 di November 2021. Saham lain yang dapat diperhatikan adalah MTDL, KLBF, dan TBIG. Sementara Mino menyarankan investor untuk mencermati ACES, UNTR, TOWR, dan TLKM.

Selanjutnya: IHSG melemah 0,68% dari rekor tertinggi ke 6.677 pada Selasa (23/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli