IHSG diprediksi melemah lagi pada Kamis (11/6), ini sebabnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 2,27% ke posisi 4.920,68 pada perdagangan Rabu (10/6). Sebanyak 112 saham mencatatkan kenaikan harga, 343 saham turun, dan 126 stagnan.

Untuk perdagangan Kamis (11/6), Analis Phintaro Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi, IHSG akan melemah dengan level support di 4.775 dan resistance 5.000. Menurut Valdy, sentimen pelemahan tersebut berasal dari eksternal maupun internal.

Dari eksternal, investor masih mencerna pemaparan Federal Reserve terkait prospek ekonomi Amerika Serikat. "Dari dalam negeri, investor masih mengamati upaya-upaya untuk mendorong kembali aktivitas ekonomi bersamaan dengan perkembangan penanganan wabah Covid-19 di Indonesia," tutur dia saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (10/6).


Baca Juga: IHSG anjlok 2,27% ke 4.920 di akhir perdagangan Rabu (10/6), asing mencetak net sell

Oleh sebab itu, Valdy menyarankan investor untuk tidak terlalu agresif dalam melakukan aksi beli, meskipun sejumlah saham blue chip mencatatkan pelemahan signifikan pada perdagangan sebelumnya. Investor dapat menunggu adanya fase konsolidasi sebelum akumulasi beli, terutama pada saham bank dan konstruksi.

Sebut saja, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT PP Tbk (PTPP). Di sisi lain, trading buy masih dapat dilakukan pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan support di level 3.060 dan resistance 3.240.

Baca Juga: Pemerintah mempercepat penawaran ORI017, ini kata mitra distributor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati