KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,51% atau 35,33 poin ke level 6.945,477 pada penutupan perdagangan Kamis (27/4). Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian mencermati IHSG terindikasi
overbought bersamaan dengan penguatan Kamis (27/4). "Selain itu, terbentuknya upper shadow panjang sebelum tutup di kisaran resistance 6.940 memperkuat potensi pullback di Jumat (28/4)," jelas Rio.
Saham-saham bank yang menjadi mover IHSG dalam beberapa hari terakhir terindikasi overbought. Kondisi ini berpotensi memicu pullback pada IHSG di Jumat (28/4). Akan tetapi, menurut Rio sentimen medium-long di sektor ini masih positif, terutama jika FOMC The Fed Kamis (4/5) memutuskan untuk menjaga kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,51% ke 6.945 Pada Kamis (27/4), UNVR, GOTO, BUKA Jadi Top Gainers LQ45 Selanjutnya, dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 yang diperkirakan di 5%-5.3%. Artinya, dampak dari penurunan harga komoditas dapat disubstitusi oleh konsumsi domestik yang kuat di kuartal I-2023. Rio memprediksi IHSG pada Jumat (28/4) akan bergerak pada area support di level 6.880 dan resistance di level 6.980. Di sisi lain, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mencermati pergerakan IHSG rawan terkoreksi dalam jangka pendek. Prediksinya IHSG pada Jumat (28/4) akan bergerak dengan support di 6.868 dan resistance di 6.971. "Pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh sentimen global, dimana AS akan ada rilis data GDP malam nanti dan masih akan ada penantian FOMC Meeting berikutnya," jelasnya. Sementara Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mencermati pergerakan IHSG Jumat (28/4) akan dipengaruhi adanya rilis pertumbuhan GDP AS secara kuartalan di kuartal I-2023 pada Kamis (27/4) malam yang diperkirakan meningkat meskipun dibayangi oleh kekhawatiran resesi. "Pelaku pasar akan mencermati data tersebut untuk memperkirakan langkah The Fed berikutnya," kata Cheril. Ia melihat IHSG secara harian berhasil ditutup melampaui resistance MA jangka panjang namun di sisi lain, level tertinggi harian IHSG sempat menyentuh resistance kuat di kisaran 6.940-6.970 dan belum mampu mempertahankan level tersebut hingga penutupan. Oleh karena itu, Cheril memprediksi IHSG Jumat (28/4) akan melemah karena aksi profit taking sebelum libur di hari Senin dan aksi risk off investor yang mencermati rilis data pemesanan barang tahan lama AS di Jumat malam.
Baca Juga: IHSG Turun di Awal Perdagangan Kamis (27/4) Pelemahan IHSG berpotensi bergerak di area support 6.860 dan resistance 6.970.
Rio merekomendasikan investor untuk mencermati saham-saham consumer-related seperti
UNVR,
ICBP,
ERAA,
ACES,
TLKM,
SIDO dan
KLBF. Herditya merekomendasikan saham
MRAT,
GGRM, dan
PTRO. Sementara Cheril merekomendasikan saham
ADHI,
NATO dan
PANR. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi