KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah dan melemah 1,55% di level 6.071,44 pada perdagangan Selasa (30/3). Pergerakan IHSG didorong oleh koreksi sektor properti yang minus 2,55% dan pertambangan yang amblas 2,38%. Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama meramal IHSG akan kembali melemah pada Rabu (31/3). Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.940,11 hingga 6.167,72. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola
dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif.
“Di sisi lain, terlihat pola
long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi
bearish continuation pada pergerakan IHSG,” ujarnya dalam riset, Selasa (30/3).
Baca Juga: Ini penyebab IHSG turun hingga 1,55% di saat mayoritas bursa Asia menghijau hari ini Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: 1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (
ACES) Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari
bollinger dan terlihat pola
three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan merekomendasikan akumulasi pada area level Rp 1.535 – Rp 1.565, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.540, Rp 1.595, Rp 1.815, Rp 2.040 dan Rp 2.260. Support: Rp 1.475. (RoE: 14.16%; PER: 37.52x; EPS: 41.31; PBV: 5.33x; Beta: 0.69). 2. PT Astra International Tbk (
ASII) Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi pada area level Rp 5.300 – Rp 5.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.550, Rp 5.700, Rp 5.850, Rp 6.000, Rp 6.650 dan Rp 7.775. Support: Rp 5.000. (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81). 3. PT Astra Otoparts Tbk (
AUTO) Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan Memberikan rekomendasi akumulasi pada area level Rp 1.180 – Rp 1.190, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.240, Rp 1.375 dan Rp 1.510. Support: Rp 1.135. (RoE: 0.02%; PER: 2531.91x; EPS: 0.47; PBV: 0.51x; Beta: 1.18). 4. PT Global Mediacom Tbk (
BMTR) Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan memberikan rekomendasi akumulasi pada area level Rp 260 – Rp 266, dengan target harga secara bertahap di level Rp 280, Rp 320, Rp 360 dan Rp 400. Support: Rp 260 & Rp 240. (RoE: 4.97%; PER: 4.46x; EPS: 60.03; PBV: 0.22x; Beta: 1.89). 5. PT Bumi Serpong Damai Tbk (
BSDE) Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan akumulasi pada area level Rp 1.155 – Rp 1.165, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.215, Rp 1.360, Rp 1.505 dan Rp 1.650. Support: Rp 1.140 & Rp 1.070. (RoE: 1.82%; PER: 39.45x; EPS: 29.53; PBV: 0.72x; Beta: 1.65).
6. PT Eagle High Plantation Tbk (
BWPT) Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan memberikan rekomendasi akumulasi pada area Rp 110 – Rp 112, dengan target harga secara bertahap di level Rp 119, Rp 128,Rp 149 dan Rp 170. Support: Rp 107 & Rp 102. (RoE: -27.07%; PER: -3.57x; EPS: -31.41; PBV: 0.97x; Beta: 2.05).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi