KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak fluktuatif pada Selasa (15/8). Pada Senin (14/8), IHSG ditutup menguat 0,44% atau 30,19 poin ke 6.910,17. Analis Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan, IHSG berpotensi melemah di hari Selasa (15/8). Sentimen yang mempengaruhi melemahnya IHSG di hari Selasa karena meningkatnya yield obligasi AS pasca Fitch memangkas rating utang AS. Selain itu, terdapat sentimen rencana pemerintah AS yang ingin menambah suplai surat utang di pasar, dan komentar hawkish dari pejabat The Fed.
Secara teknikal, Fajar memprediksi IHSG Selasa (15/8) akan bergerak di rentang 6.809 – 6.946. Baca Juga: IHSG Menguat 0,44% ke 6.910 Pada Senin (14/8), BRPT, BUKA, ESSA Jadi Top Gainers LQ45 “Masih akan berlanjut hingga besok. Selain itu pelemahan rupiah ke level terlemah dalam 5 bulan juga berpotensi membebani pasar saham domestik,” kata Fajar kepada Kontan, Senin (14/8). Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian, mengatakan fluktuasi IHSG masih akan berlanjut dalam beberapa waktu ke depan. Terbentuk lower shadow panjang diikuti pelebaran positive slope pada Stochastic RSI. Secara teknikal, Rio memprediksi terdapat peluang IHSG uji 6.900 - 6.930 di Selasa (15/8). “Dari eksternal, terdapat pemulihan penjualan ritel di Tiongkok berpotensi menjadi sentimen positif,” kata Rio Senin, (14/8). Penjualan ritel Tiongkok diperkirakan tumbuh 4,5% Year on Year (YoY) di Juli 2023 dibanding 3,1% YoY di Juni 2023.