IHSG diprediksi melemah pada Senin (21/9), cermati saham rekomendasi analis berikut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,41% atau 20,82 poin ke level 5.059,22 pada perdagangan Jumat (18/9). Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksikan pada perdagangan Senin (21/9), IHSG akan cenderung melemah terbatas (fase konsolidasi) dalam rentang support dan resistance di 5.000 hingga 5.100. 

"Berdasarkan pertimbangan teknikal, proyeksi tersebut didasari oleh kenaikan indikator Stochastic RSI mulai melandai di kisaran overbought area dan MACD Histogram yang cenderung landai," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (21/9). 

Di sisi lain, secara fundamental pergerakan IHSG masih dipengaruhi Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang memutuskan menahan tingkat suku bunga acuan atau BI 7-Day RR Rate di level 4%. Adapun langkah ini diambil sebagai salah upaya BI menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. 


Asal tahu saja, tiga bank sentral negara lain yaitu Bank of England (BoE), Bank of Japan (BoJ), dan The Fed juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya. 

Baca Juga: IHSG diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Senin (21/9)

Mempertimbangkan hal di atas, Valdy menyarankan investor untuk mencermati peluang trading buy pada saham perbankan seperti BBNI, BBRI dan BMRI. Selain itu, investor juga bisa mencermati peluang buy on support pada BBCA

Di sisi lain, Valdy menyarankan peluang trading buy pada saham-saham sektor properti dan real estate, termasuk sektor konstruksi. Saham yang bisa dicermati seperti WIKA, WSKT, PTPP, PWON, SMRA, dan BSDE.

Selanjutnya: IHSG Senin (21/9) diprediksi melemah, simak pergerakan saham MEDC, TLKM, dan WSBP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi