IHSG diprediksi melemah, simak lima saham pilihan CSA Research Institute



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,84% ke level 6.056 pada Jumat (30/11). Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada menyatakan, laju IHSG cenderung melemah sepanjang pekan lalu.

"Adanya aksi ambil untung yang dibarengi dengan antisipasi pertemuan antara Presiden China Xi Jin Ping dan Presiden AS Donald Trump di sela KTT G-20 Summit pada akhir pekan membuat laju kenaikan IHSG terhenti," tuturnya, Minggu (2/12).

Reza bilang, meski masih adanya sentimen positif dari sejumlah berita emiten dan penguatan rupiah, namun tidak cukup membantu IHSG bertahan di zona hijau.


Ia memprediksikan, IHSG pada Senin ini (3/11) akan cenderung mengalami pelemahan.

Secara teknikal, Reza mengatakan, pasca kenaikan, laju IHSG cenderung berbalik arah melemah seperti yang diperkirakan sebelumnya yakni posisi IHSG telah menyentuh batas upper bollinger band. "Kenaikan yang terjadi sebelumnya dimanfaatkan untuk profit taking sehingga pergerakan IHSG dimungkinkan terjadi konsolidasi terlebih dahulu," lanjutnya.

Reza pun berharap, aksi jual tidak berlebihan sehingga IHSG tidak melemah terlalu dalam. "Tapi tetap cermati sentimen yang ada dan mewaspadai potensi pelemahan kembali," imbuhnya.

Ia memperkirakan, IHSG pada awal pekan ini dapat bertahan di atas support di level 6.034 - 6.048. Sementara resistance diharapkan dapat menyentuh kisaran 6.065 - 6.077.

Reza juga turut menyertakan sejumlah saham pilihan yang boleh dicermati investor untuk trading esok hari di antaranya sebagai berikut:

1.SMGR : Trading buy selama dapat bertahan di atas level Rp 11.950 per saham. Support di level Rp 11.875 - Rp 11.950 per saham. Resistance di level Rp 12.125 - Rp 12.150 per saham.

2. SCMA: Trading sell jika gagal bertahan di atas level Rp 1.905 per saham. Support di level Rp 1.885 - Rp 1.905 per saham. Resistance di level Rp 1.925 - Rp 1.930 per saham.

3. MEDC: Trading buy selama dapat bertahan di atas Rp 685 per saham. Support di level Rp 680 - Rp 685 per saham. Resistance di level Rp 715 - Rp 725 per saham.

4. UNVR: Trading buy selama bertahan di atas level Rp 42.000 per saham. Support di level Rp 41.875 - Rp 42.000 per saham. Resistance di level Rp 42.400 - Rp 42.575 per saham.

5. IPCC: Trading buy selama bertahan di atas level Rp 1.500 per saham. Support di level Rp 1.485 - Rp 1.500 per saham. Resistance di level Rp 1.550 - Rp 1.565 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat