KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi sulit untuk lanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini (11/8). Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menjelaskan, hal tersebut tercermin dari candlestick membentuk doji dan stochastic bergerak di area overbought, mengindikasikan potensi mengalami koreksi. "Pergerakan IHSG diperkirakan masih akan terbatas, investor akan mencermati data rilis laporan keuangan emiten semester I 2020," kata dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (10/8). Seperti diketahui, kemarin, IHSG berhasil menguat 0,27% atau 13,941 poin ke level 5.157,83. Dennies bilang, pergerakan IHSG kemarin cenderung terbatas sebab minim sentimen. Di sisi lain, investor masih memantau negosiasi terkait paket stimulus untuk membantu pemulihan ekonomi di Amerika Serikat.
IHSG diprediksi melemah, simak pergerakan MDKA, SCMA, dan TLKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi sulit untuk lanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini (11/8). Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menjelaskan, hal tersebut tercermin dari candlestick membentuk doji dan stochastic bergerak di area overbought, mengindikasikan potensi mengalami koreksi. "Pergerakan IHSG diperkirakan masih akan terbatas, investor akan mencermati data rilis laporan keuangan emiten semester I 2020," kata dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (10/8). Seperti diketahui, kemarin, IHSG berhasil menguat 0,27% atau 13,941 poin ke level 5.157,83. Dennies bilang, pergerakan IHSG kemarin cenderung terbatas sebab minim sentimen. Di sisi lain, investor masih memantau negosiasi terkait paket stimulus untuk membantu pemulihan ekonomi di Amerika Serikat.