JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan penguatan pada perdagangan awal pekan depan. Pasalnya, indikator teknikal menunjukkan sinyal penguatan. Lanjar Nafi, analis Reliance Securitas menjelaskan, secara teknikal, IHSG menembus
resistance MA7 setelah indikator Stochastic terlihat golden-cross terkonfirmasi pada area jenuh jual. "Dengan kondisi demikian peluang penguatan IHSG sangat besar hingga menguji upper bollinger bands dilevel 4.800." kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (26/2).
Lanjar memperkirakan, IHSG awal pekan depan akan melanjutkan penguatan di kisaran 4.665-4.800. Menurutnya, saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya ACES, BBRI, BDMN, BMRI, CPIN, CTRP, ICBP, WIKA, ROTI Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup menguat 74.83 poin sebesar 1.6% di level 4733.15 dengan volume yang relatif moderat. Seakan mengikuti bursa Asia, IHSG optimis sejak pembukaan dengan mayoritas indeks sektoral menguat kecuali sektor pertanian. Investor asing pun tercatat
net buy Rp 152.92 miliar hari ini. Namun bila melihat keseluruhan aktivitas investor asing pada minggu ini masih tercatat net sell sebesar -287.52 dengan aksi jual terbesar pada awal pekan lalu. Lajar bilangm, penguatan rupiah hingga dilevel 13.381 menjadi salah satu faktor pendorong aksi beli investor asing pada perdagangan hari ini Bursa Asia ditutup mayoritas berbalik menguat pada akhir pekan ini. Bank sentral China kembali membuka ruang pelonggaran moneter dan Kelompok G20 bertemu untuk membahas stimulus menjelang data pertumbuhan ekonomi AS mampu mengangkat pergerakan bursa Asia setelah kemarin turun cukup dalam. Harga minyak pun rebound menuju kenaikan mingguan terbesar sejak tahun 2011. Investor menilai laporan pendapatan ditengah spekulasi bahwa ECB akan lebih mendukung pertumbuhan global mampu membuat indeks Eropa dibuka menguat cukup tinggi mengikuti bursa Asia.
Investor akan melihat ke pertemuan G-20 hari ini di Shanghai untuk indikasi bahwa pembuat kebijakan masih siap bergerak untuk mendorong pergerakan pasar. Menuru Lanjar, sentimen selanjutnya dipekan depan diantaranya Indeks industrial productions, Penjualan ritel dan Pembelian rumah di Jepang serta Tingkat inflasi di zona Eropa. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sanny Cicilia