KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa (23/6) akan ditutup di zona hijau. Pendorongnya adalah kenaikan yang terjadi pada bursa Amerika Serikat tadi malam dan bursa regional pada pagi ini.

Semalam, indeks Dow Jones ditutup +0,59%, indeks S&P 500 +0,65% dan indeks Nasdaq +1,11%. Menurut tim riset Samuel Sekuritas, pelaku pasar menimbang data peningkatan kasus corona dengan data ekonomi yang mulai membaik. Harapannya, bila ada penutupan ekonomi kembali, maka hanya terjadi secara parsial, yakni pada zona merah. Dengan begitu, roda perekonomian dapat terus berjalan.

Kemudian, indeks regional pada pagi ini dibuka dan diperdagangkan di zona positif. Indeks Nikkei sempat naik 0,85% dan indeks Kospi +0,97%.

Baca Juga: Bursa Asia mayoritas menguat, indeks manufaktur bisa menjegal kenaikan

Sementara itu, secara teknikal, tim riset Samuel Sekuritas melihat, level penutupan IHSG pada perdagangan Senin (22/6), yakni 4.919 membentuk pola evening star di bawah resistance 5.100. Ini memberi indikasi koreksi short-term dan sideways market 4.700-5.100 masih akan berlanjut.

Untuk perdagangan hari ini, analis teknikal Samuel Sekuritas menyukai saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan rating trading buy, serta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan rating trading sell. Berikut adalah ulasannya:

BBCA uji level support minor 27.500 dan potensial technical rebound. Target bisa perhatikan level resistence minor di 29.000. BBCA akan bergerak dengan rentang support 1 di 27.233, support 2 di 27.467, resistance 1 di 28.117, dan resistance 2 di 28.533.

ICBP breakout dari resistance triangle 9.100 dan potensial melanjutkan sentimen kenaikan. Target bisa perhatikan level resistance berikutnya di 9.800-10.000. ICBP akan bergerak dengan rentang support 1 di 8.733, support 2 di 8.917, resistance 1 di 9.267, dan resistance 2 di 9.433.

Baca Juga: IHSG diprediksi turun lagi menguji level kritis 4.900

PGAS tertahan pada level resistance 1.150 dan kini potensial membentuk pola double top. Tekanan jual potensial menekan PGAS kembali uji neckline di level 1.000. PGAS akan bergerak dengan rentang support 1 di 1.033, support 2 di 1.047, resistance 1 di 1.082, dan resistance 2 di 1.103.

AKRA masih tertahan pada level resistence 2.700 dan membentuk candle spinning top. Ada potensi tekanan jual menguat dari level ini dan AKRA kembali uji uptrend line. AKRA akan bergerak dengan rentang support 1 di 2.470, support 2 di 2.500, resistance 1 di 2.580, dan resistance 2 di 2.630.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati