KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSGf) ditutup di zona hijau pada penutupan di akhir pekan, Jumat (18/2). IHSG tercatat menguat 57,70 poin atau 0,84% ke level 6.892,818. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 9 dari 11 sektor di bursa memang bergerak menguat kemarin Jumat. Kenaikan paling tinggi dicatatkan oleh sektor infrastruktur hingga 2,37%. Setelahnya disusul sektor teknologi yang menguat 1,90%. Adapun sektor properti dan real etsate juga menguat 1,42%. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG bergerak menguat di tengah pergerakan saham global yang lesu karena memanasnya hubungan antara Rusia dan Ukraina. Di akhir pekan, IHSG juga cenderung minim sentimen.
Baca Juga: IHSG dan Kapitalisasi Bursa Sentuh Rekor Tertinggi pada Pekan Ini Adapun minimnya sentimen masih akan berlangsung pada pergerakan di awal pekan Senin (21/2). Investor juga masih akan mencermati perkembangan ketegangan hubungan Rusia dan Ukraina. Kendati begitu, secara teknikal penguatan IHSG masih akan berlanjut besok Senin. IHSG diproyeksi bergerak dengan level support 6.836 hingga 6.780, sementara level resistance-nya di 6.923 hingga 6.954. "
Candlestick membentuk
higher high dan
higher low dengan
stochastic yang membentuk
golden cross mengindikasikan masih ada potensi penguatan," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (18/2).
Baca Juga: IHSG Menguat 1,13% dalam Sepekan dan Cetak Rekor Baru, Ini Sentimen Pendorongnya Di tengah pergerakan IHSG yang menguat, analis mencermati saham-saham ini: 1. PT Ciputra Development Tbk (
CTRA)
Breakout resistance dengan volume yang cukup tinggi berpotensi Kembali menguat. Target harga/Entry Level/Stop Loss ditingkatkan. Investor bisa masuk ke saham ini di harga Rp 990 - Rp 1.010 per saham. Stop loss di Rp 975 per saham. Target harganya berada di Rp 1.050-Rp 1.070 per saham.
2. PT Media Nusantara Citra Tbk (
MNCN) Mengalami koreksi namun masih tertahan di sekitar
support tren konsolidasi jangka pendek. Analis menyarankan masuk di harga Rp 910-Rp 930 per saham.
Stop loss di Rp 900 per saham. Target harganya di Rp 980-Rp 1000 per saham.
Baca Juga: IHSG dan Kapitalisasi Pasar Bursa Sentuh Rekor Tertinggi pada Pekan Ini 3. PT Astra International Tbk (
ASII) Menguat setelah
rebound di area
support dengan
stochastic membentuk
goldencross mengindikasikan potensi penguatan. Investor disarankan masuk di harga Rp 5.475-Rp 5.550 per saham.
Stop loss di Rp 5.400 per saham. Sementara itu, target harganya di kisaran Rp 5.650-Rp 5.725 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli