KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pekan ini. Penguatan tersebut didorong oleh dua katalis utama yakni kebijakan bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed yang lebih dovish dan suntikan dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun ke perbankan. Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Hari Rachmansyah mengatakan keputusan suku bunga The Fed yang berpotensi lebih dovish setelah data ketenagakerjaan melemah membuka peluang arus modal masuk kembali ke emerging market serta menjaga momentum penguatan harga emas sebagai salah satu sektor defensif pilihan investor. "Jika suku bunga AS dipangkas kemungkinan dolar AS akan melemah dan membuat harga emas semakin naik," kata Hari dalam risetnya, Senin (15/9).
IHSG Diprediksi Menguat Didorong Sentimen The Fed dan Stimulus Pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pekan ini. Penguatan tersebut didorong oleh dua katalis utama yakni kebijakan bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed yang lebih dovish dan suntikan dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun ke perbankan. Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Hari Rachmansyah mengatakan keputusan suku bunga The Fed yang berpotensi lebih dovish setelah data ketenagakerjaan melemah membuka peluang arus modal masuk kembali ke emerging market serta menjaga momentum penguatan harga emas sebagai salah satu sektor defensif pilihan investor. "Jika suku bunga AS dipangkas kemungkinan dolar AS akan melemah dan membuat harga emas semakin naik," kata Hari dalam risetnya, Senin (15/9).
TAG: