KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau pada Jumat (23/4). IHSG tercatat menguat 22,68 poin atau 0,38% ke level 6.016,864. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, mayoritas sektor saham di bursa meningkat. Penguatan paling signifikan dicatatkan sektor energi yang hingga 1,36%. Setelahnya disusul sektor barang konsumen non-primer menguat 1,03%. Ada juga sektor industri yang menghijau 0,97% Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya menyebutkan, berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance maksimum IHSG berada pada 5.940,99 hingga 6.054,36.
Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral. "Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," tulis Nafan dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (23/4).
Baca Juga: IHSG berpeluang melanjutkan technical rebound pada Senin (26/4), ini alasannya Di tengah IHSG yang diperkirakan bergerak menguat, Nafan mencermati beberapa saham ini: 1. PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) ANTM ditutup melemah di level 2.320. Sebelumnya, target harga pada level 2.370 dan 2.440 telah tercapai dengan baik. Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi pada area level 2.300 – 2.320, dengan target harga secara bertahap di level 2.370, 2.440, 2.600 dan 2.750. 2. PT Astra Otoparts Tbk (
AUTO) AUTO ditutup melemah di level 1.180. Adapun target harga pada level 1.180 dan 1.240 telah tercapai dengan baik. Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Investor disarankan akumulasi pada area level 1.160 – 1.180, dengan target harga secara bertahap di level 1.240, 1.375 dan 1.510. 3. PT Jasa Marga Tbk (
JSMR) JSMR ditutup melemah di level 4.080. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan akumulasi pada area level 4.060 – 4.080, dengan target harga secara bertahap di level 4.250, 4.570, 5.325 dan 6.100. 4. PT Merdeka Copper Gold Tbk (
MDKA) MDKA ditutup terkoreksi di level 2.270. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollingerdan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Investor disarankan akumulasi pada level 2.220 – 2.270, dengan target harga secara bertahap di 2.330, 2.390, 2.540 dan 2.690. 5. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (
PSAB) PSAB ditutup melemah di level 199. Adapun target harga pada level 210 berhasil tercapai dengan baik. Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi pada area level 196 – 199, dengan target harga secara bertahap di level 210, 216, 240, 266, dan 290. 6. PT Semen Indonesia Tbk (
SMGR) SMGR berhasil ditutup menguat di level 10.400. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Investor disarankan akumulasi beli pada area level 10.250 – 10.450, dengan target harga secara bertahap di level 10.700, 11.275, 12.625,dan 13950.
7. PT United Tractors Tbk (
UNTR) UNTR berhasil ditutup menguat di level 21.600. Adapun target harga pada level 22.050 dan 22.650 telah berhasil tercapai dengan baik. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan akumulasi pada area level 21.500 – 21.600, dengan target harga secara bertahap di 22.050, 22.650, 25.175, 27.725, 30.250, dan 34.500.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat