IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham BNI Sekuritas untuk Selasa (20/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan penguatan pada Selasa (20/9). Adapun pada perdagangan Senin (19/9), IHSG naik 0,37% ke level 7.195,48.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal, IHSG berpeluang rebound teknikal dari candle doji dan ditutup di atas support line. Indikator MACD bullish, Stochastic di area netral, break down pola bullish channel, dan candle doji.

“Selama di atas support 7.148, IHSG masih berpeluang bullish dengan target 7.398. Dominan power buy. Rentang breakout berada di 7.148-7.377,” kata Andri dalam risetnya, Selasa (20/9).


Level resistance IHSG pada perdagangan hari ini berada di 7.229/7.253/7.274/7.308 dengan level support di 7.168/7.148/7.116/7.073. Perkiraan rentangnya di 7.150-7.250.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham SIDO, CTRA, RALS, WIIM, TKIM dari Artha Sekuritas Selasa (20/9)

Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,64% semalam. Begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,69% dan indeks Nasdaq menguat 0,76%.

Kemudian, sebagian besar bursa Eropa melemah meskipun tidak signifikan, namun DAX Performance Index menguat 0,49%. "Bursa regional Asia Pasifik mengalami pelemahan sambil menanti keputusan suku bunga oleh The Fed dan Bank Sentral Jepang (BoJ) pada minggu ini," kata Maxi.

Untuk perdagangan Selasa (20/9), BNI Sekuritas menyarankan investor mencermati saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

BMRI direkomendasikan speculative buy dengan target Rp 9.400/Rp 9.500 dan stop loss di bawah Rp 9.025. 

Kemudian, saham PGAS direkomendasikan speculative buy dengan target Rp 1.960/Rp 1.900 dan stop loss di bawah Rp 1.760.

Selanjutnya, saham ANTM dengan strategi investasi speculative buy dengan target Rp 2.090/Rp 2.150 dan stop loss di bawah Rp 1.945. 

Saham TLKM direkomendasikan akumulasi buy dengan target Rp 4.600/Rp 4.640 dan stop loss di bawah Rp 4.410.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi