KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat terbatas pada perdagangan Kamis (18/8). Investor dapat mencermati saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal, IHSG terlihat berpeluang menguat terbatas. Indikator MACD bullish, Stochastic overbought, masih dalam pola pennant, candle tweezer bottom, dan ditutup di atas 7.081.

“Selama di di atas support 6.910, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.218, 7.258. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.021-7.258,” kata Andri dalam risetnya, Kamis (18/8).

Level resistance IHSG pada perdagangan hari ini berada di 7.154, 7.181, 7.218, 7.258 dengan level support di 7.120, 7.070, 7.032, 7.000, 6.969. Perkiraan rentangnya di 7.080-7.181.

Baca Juga: Rekomendasi Saham GOTO, PWON, WMPP, BBYB dari Samuel Sekuritas Untuk Kamis (18/8)

Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,50% semalam. Begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,72% dan indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 1,25%.

“Penurunan indeks terjadi setelah adanya risalah The Fed yang menyatakan bahwa lembaga tersebut masih akan melanjutkan kenaikan suku bunga yang agresif sampai dapat mengatasi inflasi. Adapun yield treasury 10 tahun naik sekitar 7 basis poin menjadi 2,9%,” ucap Maxi.

Investor dapat mencermati saham BBCA dengan rekomendasi buy if break di atas Rp 7.975 dengan target Rp 8.050, Rp 8.200 dan stop loss di bawah Rp 7.750. Kemudian, saham ASII direkomendasikan speculative buy dengan target Rp 7.050, Rp 7.175 dan stop loss di bawah Rp 6.700.

Investor juga dapat mencermati saham ADRO dengan strategi speculative buy dengan target Rp 3.240, Rp 3.350 dan stop loss di bawah Rp 3.030, Rp 2.890. Lalu, AMRT direkomendasikan speculative buy dengan target Rp 1.965, Rp 1.975 dan stop loss di bawah Rp 1.850.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati